Kota Singkawang pada awalnya adalah sebuah desa yang merupakan bagian dari wilayah kesultanan Sambas. Desa Singkawang dulunya merupakan tempat singgah para pedagang dan penambang emas dari Monterado yang berasal dari negeri China. Dalam perjalanan menuju Monterado, mereka biasanya terlebih dahulu beristirahat di Singkawang. Para penambang emas di Monterado seringkali beristirahat di Singkawang untuk melepas kepenatannya dan Singkawang juga merupakan tempat transit pengangkutan hasil tambang emas (serbuk emas). Pada waktu itu, mereka (orang Tionghoa) menyebut Singkawang dengan dalam Bahasa Hakka San Keuw Jong (Hanzi: 山口洋 hanyu pinyin: Shānkǒu Yáng). Kata tersebut didapat dengan melihat sisi geografis bahwa Singkawang yang berbatasan langsung dengan laut Natuna serta terdapat pengunungan dan sungai, dimana airnya mengalir dari pegunungan melalui sungai sampai ke muara laut. Banyak diantara mereka yang kemudian menetap dengan menjadi petani atau pedagang dan seiring dengan berjalannya waktu, Singkawang akhirnya berkembang menjadi kota. Dikarenakan dihuni oleh kebanyakan keturunan dari negeri China, kota Singkawang seringkali disebut juga dengan kota Amoy (gadis Tionghoa).
(Disadur dari http://id.wikipedia.org/)
Kawasan Pasar Hongkong Singkawang |
Vihara Tertua di Singkawang |
Patung Naga |